Saturday, April 16, 2016

Jenis-Jenis Akun

Akun-akun umumnya dicatat sesuai dengan urutan pemunculannya dalam laporan keuangan. Klasifikasi perkiraan masih dapat dipecah ke dalam pos-pos perkiraan sebagai berikut ini:

Aktiva (Aset) adalah sumber daya yang dimiliki oleh entitas bisnis atau usaha. Sumber daya ini dapat berbentuk fisik ataupun hak yang mempunyai nilai ekonomis. Aktiva dikelompokan menjadi dua kelompok yaitu:

 Aktiva lancar (Current Assets) adalah harta yang berupa uang tunai, yang cepat menjadi uang, atau yang cepat menjadi biaya dalam waktu kurang dari satu tahun

Contoh :

    Kas (Cash)
    Effek / Surat-surat berharga (Marketeble Securities)
    Piutang dagang (Account Receivable)
    Piutang wesel / wesel tagih (Notes Receivable)
    Persediaan barang dagang (Merchandise Inventory)
    Pendapatan yang harus ditagih (Accrued Revenue)
    Biaya dibayar dimuka / perskot biaya (Prepaid expense):
    Sewa dibayar dimuka (prepaid rent)
    Asuransi dibayar dimuka (prepaid insurance)
    Iklan dibayar dimuka (prepaid advertising)
    Perlengkapan (Supplies)


Aktiva Tetap (Fixed Assets) adalah harta yang dimiliki oleh perusahaan yang dapat dipakai lebih dari satu tahun. Aktiva Tetap ada 3 macam :
        Investasi jangka panjang (Long term investment)
            Investasi dalam saham (Invesment in stock)
            Investasi dalam obligasi (Invesment in bonds)
        Aktiva tetap berwujud (Tangible fixed assets)
            Tanah (Land)
            Gedung / Bangunan (Building)
            Mesin-mesin (Machinery)
            Peralatan (Equipment)
            Truk pengangkutan (Delivery Truck)
        Aktiva tak berwujud (Intangible fixed assets)
            Goodwill
            Patent (hak yang diberikan kepada pembuat pertama suatu barang)
            Merk dagang/trade mark (hak yang diberikan kepada pemilik merk atas barang).

Kewajiban (Liabilities) adalah utang kepada pihak luar (kreditor). Kewajiban ini dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu:

Hutang lancar (Current Liabilities) adalah hutang yang pembayarannya kurang dari satu tahun. Contoh :

    Hutang dagang (Account payable)
    Hutang wesel / wesel bayar (Notes Payable)
    Biaya-biaya yang masih harus dibayar (Accrued expense), seperti:
    Listrik yang masih harus dibayar (Electricity payable)
   Gaji yang masih harus dibayar (Salaries payable)

Pendapatan-pendapatan diterima dimuka (Deferred revenue/unearned revenue), seperti:

    Sewa diterima dimuka (Unearned rent revenue)
    Bunga diterima dimuka (Unearned interest revenue)

Hutang jangka panjang (Long term liabilities) adalah hutang yang jangka waktu pembayarannya lebih dari satu tahun. Contoh:

    Hutang hipotik (Mortgage payable)
    Hutang obligasi (Bonds payable)

Ekuitas pemilik / Modal (Owner’s Equity) adalah hak pemilik terhadap aktiva bisnis. Untuk perusahaan perorangan, ekuitas pemilik di neraca terlihat dalam saldo akun modal pemilik. Akun penarikan (Drawing) menunjukkan penarikan modal yang dilakukan oleh pemilik.

Pendapatan (revenue) adalah peningkatan modal yang diakibatkan oleh proses penjualan barang atau jasa kepada pembeli. Pendapatan pokok disebut pendapatan usaha sedangkan pendapatan yang bukan berasal dari pendapatan pokok disebut pendapatan non usaha. Contoh pendapatan adalah pendapatan honor atau fee, pendapatan sewa dan pendapatan komisi.

Beban (Expense) adalah aktiva atau jasa yang digunakan dalam proses menghasilkan pendapatan. Contoh-contoh beban meliputi beban upah, beban sewa, beban perlengkapan, beban utilitas (listrik, air, dan telepon), dan beban rupa-rupa.

1 comment:

Analisa Laporan Keuangan PT Pan Brothers Tbk - Sejarah

Sejarah PT Pan Brothers TBK PT. Pan Brothers Tbk (PBRX) adalah perusahaan yang bergerak di bidang tekstil dengan produksi utamanya ber...