Thursday, March 17, 2016

Akuntansi Sektor Publik - Zero Based Budgeting

Sistem Penganggaran Sektor Publik terdapat dua pendekatan dalam penyusunan angaran sektor publik, yaitu pendekatan tradisional dan pendekatan New Public Management. Pendekatan NPM dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan dari sistem tradisional. Anggaran dengan pendekatan NPM terdiri dari beberapa jenis, yaitu anggaran kinerja, ZBB, dan PPBS. Anggaran dengan pendekatan NPM sangat menekankan pada konsep value for money dan pengawasan atas kinerja output. Perubahan dari sistem anggaran tradisional menuju sistem anggaran dengan pendekatan NPM merupakan bagian penting dari reformasi anggaran. Reformasi anggaran sektor publik dilakukan untuk menjadikan anggaran lebih berorientasi pada kepentingan publik dan menekankan value for money.

Zero Based Budgeting (ZBB)

ZBB merupakan sistem anggaran yang mengasumsikan bahwa kegiatan pada tahun anggaran yang bersangkutan dianggap berdiri sendiri, tidak ada kaitannya dengan anggaran yang lalu. Dasar pemikirannya adalah anggaran tidak selalu didasarkan pada kegiatan di masa yang lalu tetapi anggaran harus diciptakan dari sesuatu yang sedang atau akan dilakukan. Setiap kegiatan harus dapat diformulasikan ke dalam paket keputusan (decision package). ZBB lebih memusatkan perhatian pada sasaran untuk memperbaiki manajemen melalui perbaikan pelayanan manajerial dengan menekankan penilaian atas permintaan pendanaan unit-unit pelaksana.

Langkah – Langkah Penyusunan ZBB :
a.    Penentuan keputusan manajemen.
b.    Pembentukan paket keputusan.
c.    Konsolidasi skala prioritas.
d.    Alokasi dana.

Karakteristik ZBB:
a.    Dimulai dari kondisi belum adanya sumber daya.
b.    Perlu dibuat urutan terhadap tujuan-tujuan dan program-program organisasi.
c.    Memerlukan perhatian terhadap prioritas operasi entitas dan alternatif-alternatifnya.

Kelebihan anggaran berbasis ZBB:
a.    Proses pembuatan paket keputusan dapat menjamin tersedianya informasi yang bermanfaat bagi
       keputusan manajemen.
b.    Dana dapat dialokasikan dengan efisien karena terdapat beberapa alternatif keputusan dan
       alternatif bagi pelaksanaan kegiatan.
c.    Setiap program/kegiatan selalu di-review setiap tahun (minimal lima tahun sekali).
d.    Pengambilan keputusan dapat memperoleh informasi mengenai kegiatan yang dianggap kritis
      dan mendesak.

Kelemahan anggaran berbasis ZBB:
a.    Sulit diterapkan karena tidak semua kegiatan dapat disusun rangking keputusannya secara
       konsisten dari tahun ke tahun.
b.    Terlalu mahal dan memakan banyak waktu.
c.    Memerlukan keahlian khusus terutama untuk menganalisis dan menentukan prioritas/rangking.
d.    Memerlukan data yang lebih banyak dan perlu dukungan analisis yang kuat.
e.    Asumsi yang digunakan kurang realistis.
f.    Kadang-kadang sulit memutuskan bahwa kegiatan yang satu benar-benar lebih penting
      dibandingkan dengan kegiatan yang lain.

No comments:

Post a Comment

Analisa Laporan Keuangan PT Pan Brothers Tbk - Sejarah

Sejarah PT Pan Brothers TBK PT. Pan Brothers Tbk (PBRX) adalah perusahaan yang bergerak di bidang tekstil dengan produksi utamanya ber...