Dalam akuntansi keuangan terdapat dua dasar pembukuan yaitu Dasar Kas (Cash Basis) dan Dasar Akrual (Accrual Basis).
Cash basis adalah pencatatan atau pengakuan pendapatan dan beban diakui pada saat penerimaan atau pengeluaran kas. Sebagai contoh beban listrik untuk bulan Januari 2014, dibayar bulan Februari 2014 diakui dan dicatat pada saat membayar beban listrik tersebut yaitu pada bulan Februari 2014.
Sedangkan Accrual Basis adalah pencatatan atau pengakuan pendapatan dan beban diakui pada saat periode dimana pendapatan atau beban tersebut dihasilkan. Sebagai contoh beban listrik bulan Januari 2014, dihitung, dicatat dan dibukukan pada bulan tersebut yaitu Januari 2014, sekalipun pembayaran dilakukan pada bulan yang berbeda.
Dasar akrual ini merupakan dasar yang lazim digunakan oleh perusahaan, sedangkan Dasar kas digunakan oleh perusahaan skala mikro atau kecil. Konsep akuntansi yang mendukung pelaporan pendapatan dan beban terkait pada periode yang sama disebut konsep penandingan atau prinsip penandingan (matching principle).
Cash basis adalah pencatatan atau pengakuan pendapatan dan beban diakui pada saat penerimaan atau pengeluaran kas. Sebagai contoh beban listrik untuk bulan Januari 2014, dibayar bulan Februari 2014 diakui dan dicatat pada saat membayar beban listrik tersebut yaitu pada bulan Februari 2014.
Sedangkan Accrual Basis adalah pencatatan atau pengakuan pendapatan dan beban diakui pada saat periode dimana pendapatan atau beban tersebut dihasilkan. Sebagai contoh beban listrik bulan Januari 2014, dihitung, dicatat dan dibukukan pada bulan tersebut yaitu Januari 2014, sekalipun pembayaran dilakukan pada bulan yang berbeda.
Dasar akrual ini merupakan dasar yang lazim digunakan oleh perusahaan, sedangkan Dasar kas digunakan oleh perusahaan skala mikro atau kecil. Konsep akuntansi yang mendukung pelaporan pendapatan dan beban terkait pada periode yang sama disebut konsep penandingan atau prinsip penandingan (matching principle).
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete