Dalam alokasi biaya untuk joint products dapat digunakan beberapa metode sebagai berikut :
1. Metode Harga Pasar (Nilai Jual)
Merupakan pembebanan biaya atas dasar nilai jual masing-masing produk. Metode ini yang paling banyak digunakan dengan alasan sebagai berikut :
Metode harga jual dapat dibedakan menjadi :
a). Harga jual diketahui pada saat titik pisah
b). Harga jual tidak diketahui pada saat titik pisah
1. Metode Harga Pasar (Nilai Jual)
Merupakan pembebanan biaya atas dasar nilai jual masing-masing produk. Metode ini yang paling banyak digunakan dengan alasan sebagai berikut :
1). Biaya bersama relatif terhadap biaya produksi lainnya apabila bauran fisik dan keluaran dapat diubah
lebih besar atau lebih kecil.
2). Dengan adanya perubahan tersebut maka akan menghasilkan total nilai pasar lebih besar atau lebih
kecil
Metode harga jual dapat dibedakan menjadi :
a). Harga jual diketahui pada saat titik pisah
Apabila harga jual diketahui pada saat titik pisah maka biaya bersama dibebankan kepada produk berdasarkan nilai jual masing-masing produk terhadap jumlah nilai keseluruhan produk.
Apabila suatu produk tidak bisa dijual pada titik pisah, maka harga tidak dapat diketahui pada saat titik pisah. Produk tersebut memerlukan proses tambahan sehingga harga jual dapat diketahui setelah proses. Dasar yang dapat digunakan dalam mengalokasikan biaya bersama adalah harga pasar hipotetis.
Harga pasar pasar hipotetis adalah nilai jual suatu produk setelah diproses lebih lanjut dikurangi dengan biaya yang dikeluarkan untuk memproses lebih lanjut. (HJH = NJ - BPL)
keterangan : HJH : Harga jual hipotetis
NJ : Nilai jual
BPL : Biaya proses lanjutan
No comments:
Post a Comment