Dalam pencatatan jurnal penyesuaian untuk persediaan barang dagang ada dua metode yang digunakan :
A. Metode Income Summary (Ikhtisar Laba/Rugi)
Dalam metode ini, akun persediaan barang dagang awal ditutup dan mencatat persediaan barang dagang akhir. Jurnal yang dibuat adalah sebagai berikut :
Income Summary Rp. xxx
............ Merchandise Inventory (begin) Rp. xxx
Merchandise Inventory (ending) Rp. xxx
.............Income Summary Rp. xxx
Contoh : Saldo persediaan awal barang dagang adalah Rp 50.000.000,- sedangkan berdasarkan pemeriksaan saldo akhir persediaan barang dagang digudang Rp 60.000.000,-
Income Summary Rp. 50.000.000
............ Merchandise Inventory (begin) Rp. 50.000.000
Merchandise Inventory (ending) Rp. 60.000.000
.............Income Summary Rp. 60.000.000
B. Metode Cost of Goods Sold (Harga Pokok Penjualan )
Dalam metode ini, selain akun persediaan barang dagang awal, dan persediaan barang dagang akhir yang ditutup, ada beberapa akun lainnya. Jurnal yang dibuat adalah sebagai berikut :
Cost of goods sold Rp. Xxx
........................Merchandise Inventory (begin) Rp. xxx
........................Purchase Rp. Xxx
........................Freight in Rp. Xxx
Merchandise Inventory (ending) Rp. Xxx
Purchase Returns & Allowances Rp. Xxx
Purchase discount Rp. Xxx
.......................Cost of goods sold Rp. xxx
Contoh soal :
Data sebagian Trial Balance adalah sebagai berikut :
Merchandise Inventory Rp 45.000.000
Purchase Rp 60.000.000
Purchase Return Rp. 2.000.000
Purchase Discount Rp. 1.000.000
Freight in Rp. 3.000.000
Berdasarkan pemeriksaan fisik, saldo persediaan barang dagang per 31 Desember 2015 adalah Rp 50.000.000. Maka jurnal penyesuaiannya adalah :
Cost of goods sold Rp. 108.000.000
........................Merchandise Inventory (begin) Rp. 45.000.000
........................Purchase Rp. 60.000.000
........................Freight in Rp. 3.000.000
Merchandise Inventory (ending) Rp. 50.000.000
Purchase Returns & Allowances Rp. 2.000.000
Purchase discount Rp. 1.000.000
.......................Cost of goods sold Rp. 53.000.000
Catatan :
Penyesuaian atas persediaan barang dagang dilakukan jika perusahaan menggunakan Metode Fisik/Periodik. Sedangkan jika menggunakan metode perpetual (terus menerus) maka tidak perlu melakukan penyesuaian persediaan.
A. Metode Income Summary (Ikhtisar Laba/Rugi)
Dalam metode ini, akun persediaan barang dagang awal ditutup dan mencatat persediaan barang dagang akhir. Jurnal yang dibuat adalah sebagai berikut :
Income Summary Rp. xxx
............ Merchandise Inventory (begin) Rp. xxx
Merchandise Inventory (ending) Rp. xxx
.............Income Summary Rp. xxx
Contoh : Saldo persediaan awal barang dagang adalah Rp 50.000.000,- sedangkan berdasarkan pemeriksaan saldo akhir persediaan barang dagang digudang Rp 60.000.000,-
Income Summary Rp. 50.000.000
............ Merchandise Inventory (begin) Rp. 50.000.000
Merchandise Inventory (ending) Rp. 60.000.000
.............Income Summary Rp. 60.000.000
B. Metode Cost of Goods Sold (Harga Pokok Penjualan )
Dalam metode ini, selain akun persediaan barang dagang awal, dan persediaan barang dagang akhir yang ditutup, ada beberapa akun lainnya. Jurnal yang dibuat adalah sebagai berikut :
Cost of goods sold Rp. Xxx
........................Merchandise Inventory (begin) Rp. xxx
........................Purchase Rp. Xxx
........................Freight in Rp. Xxx
Merchandise Inventory (ending) Rp. Xxx
Purchase Returns & Allowances Rp. Xxx
Purchase discount Rp. Xxx
.......................Cost of goods sold Rp. xxx
Contoh soal :
Data sebagian Trial Balance adalah sebagai berikut :
Merchandise Inventory Rp 45.000.000
Purchase Rp 60.000.000
Purchase Return Rp. 2.000.000
Purchase Discount Rp. 1.000.000
Freight in Rp. 3.000.000
Berdasarkan pemeriksaan fisik, saldo persediaan barang dagang per 31 Desember 2015 adalah Rp 50.000.000. Maka jurnal penyesuaiannya adalah :
Cost of goods sold Rp. 108.000.000
........................Merchandise Inventory (begin) Rp. 45.000.000
........................Purchase Rp. 60.000.000
........................Freight in Rp. 3.000.000
Merchandise Inventory (ending) Rp. 50.000.000
Purchase Returns & Allowances Rp. 2.000.000
Purchase discount Rp. 1.000.000
.......................Cost of goods sold Rp. 53.000.000
Catatan :
Penyesuaian atas persediaan barang dagang dilakukan jika perusahaan menggunakan Metode Fisik/Periodik. Sedangkan jika menggunakan metode perpetual (terus menerus) maka tidak perlu melakukan penyesuaian persediaan.
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete